|
Narsis di depan kolam renang hotel. |
Pagi-pagi kami bangun dan tentu saja anak-anak langsung nyebur ke kolam renang tak peduli dinginya air di Puncak. Sementara si kecil kania bermain di playground sambil disuapin mamanya. Kl saya...so pasti narsis dulu disekitar kolam renang he..he. Setelah foto sana-sini saya coba lihat menu breakfast di restoran hemm standar cuman nasgor sama mi goreng. Minumnya ada teh dan kopi ada juga jus abal-abal alias pake sirup rasa jeruk. Setelah kami sarapan kita pun segera berkemas-kemas untuk persiapan check out. Kelar urusan check out dan packing barang-barang mobil saya arahkan ke Taman Safari yeyy...
Di Puncak ketika pagi lalu lintas menjadi satu arah dari Jakarta menuju Puncak untungnya hotel Parama terletak sebelum Taman Safari jadi kami tinggal mengikuti arus searah menuju Taman Safari. Hal yang belum saya perhitungkan ketika pesan kamar hotel di Puncak. Sekitar 10 menit perjalanan kami sudah sampai di Gerbang luar Taman Safari hemm anak-anak sudah tak sabar ingin melihat binatang-binatang langsung dari jendela mobil. Tak lupa kami membeli beberapa ikat wortel untuk makanan para binatang yang akan kita temui nanti.
|
Seekor gajah lagi menyapa pengunjung |
Berdasar hasil browsing di internet tiket masuk ke Taman Safari sekitar 75 rebu rupiah tapi alangkah kagetnya ketiga hendak mencapai gerbang tepampang baliho tiket masuk sebesar 140 rb untuk dewasa dan 130 ribu untuk anak-anak. Haduuhhh....diluar perkiraan ini setelah ditotal biaya masuknya mencapai Rp. 695 ribu rupiah sudah termasuk tiket terusan permainan dan parkir mobil..wew. Ya sudah hajar saja mumpung lewat Puncak nih....
|
Dihadang segerombolan kerbau di jalan |
Tiket mahal memang terbayar dengan keseruan dan keasyikan selama perjalanan di dalam Taman Safari. Kita bisa berinterkasi langsung dengan hewan-hewan yang bebas berkeliaran di sepanjang jalan. Anak-anak sangat senang sekali ketika melihat hewan yang mendekat ke jendela mobil dan kita beri makan langsung wiihhh.....ngeri-ngeri sedaap...apalagi ketika moncong zebra dan belalai gajah masuk kedalam mobil hingga busa-busa liurnya menetes didalam mobil tentu saja anak-anak ketakutan dan jijik melihatnya. Semakin ngeri ketika masuk kawasan singa dan harimau sumatra hiii...
Ada yang berkeliaran di sepanjang jalan ada juga yang diam dan menatap mobil yang berseliweran seakan-akan hendak memangsa pengunjung yang berada di dalam mobil. Seru deh pokoknya..........
Setelah perjalanan mengelilingi berbagai macam hewan berakhir kami masuk ke tempat arena pertunjukan dan restoran serta berbagai wahana permainan. Sayangnya saat tiba disana hujan deras turun tak henti-hentinya. Akibatnya rencana untuk berkeliling batal dan berbagai animal show dihentikan.
|
Seekor zebra memamerkan moncongnya |
Duh apes bangett..mana hujannya lama sekali ga brenti-brenti. Ditambah Kena dan Kiara mulai rewel dan ngambek karena keinginannya tak diuruti semakin bete pula kami akhirnya. Setelah hujan mereda menjelang sore kami putuskan untuk keluar dan pulang karena anak-anak dan mamanya tambah bete akibat hujan, lapar dan anak-anak merengek gak henti-henti. Hemm tiket permainan terusan yang menempel di pergelangan tangan sia-sia tidak terpakai satupun. Ya sudahlah mungkin belum rejekinya mungkin tahun depan kita bisa mampir kesini lagi dengan cuaca yang lebih menyenangkan.
Ketika sore hari mulai pukul 3 keatas diberlakukan sistem buka tutup sehinggga arus lalu lintas menjadi satu arah dari arah Puncak menuju Jakarta jadi kami pun tanpa kesulitan melanjutkan perjalanan menuju tol jagorawi untuk pulang ke Bandar Lampung. Selama perjalanan tidak ada hambatan yang berarti termasuk ketika hendak menyeberang di pelabuhan Merak-Bakaheuni. Menjelang tengah malam akhirnya kami tiba dengan selamat di rumah Bandar Lampung. Hemm benar-benar liburan yang mengesankan tak sabar untuk menunggu acara libur lebaran tahun depan hehe....ikuti terus perjalanan mudik kami tahun depan yaaaa..see ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar