Selasa, 12 Agustus 2014

Mudik 2014 Part 5 [Ke Puncak...]

Keesokan paginya kita santai dulu menikmati suasana hotel. Kenna dan Kira pagi-pagi udah ngajak berenang lagi mumpung masih sepi. Akhirnya mereka berenang sama mamanya sementara saya narsis dulu di sekitar hotel ini hehe..mau berenang tapi airnya dingin ga jadi deh. Setelah berenang dan mandi kami mulai packing barang bawaan yang semakin menggunung mulai baju, makanan, oleh-oleh, bantal guling pokoknya seabrek dehh...
Anak-anak narsis di salah satu sudut hotel
Sekitar pukul 10 akhirnya kami check out dari Hotel Grha Ciumbuleuit. Dengan mengandalkan Google Maps kita coba lagi untuk mencari arah ke Padalarang atau Cianjur dan seperti biasa kami malah diputer di jalan-jalan yang kecil dan berliku yang membuat semakin bingung...fiuh akhirnya saya nyerah mengikuti petunjuk GPS abal-abal ini. Setelah tanya sana sini akhir saya kembali ke jalan yang benar...dengan menyusuri jalan Cihampelas lanjut ke jalan Juanda sampailah di pintu tol Pasteur.

Batagor yummy...tapi mahal amirr..
 Akhirnyaa.......... menjelang pintu tol kami menjumpai sederetan pusat oleh-oleh mumpung lewat saya pun singgah sebentar untuk cobain batagor khas bandung. Rasanya enak sih tapi ketika sampai kasir ngedumel juga dalam hati. Seporsi batagor dikenai harga 30 ribu gila..total habis 120 ribu untuk sarapan pagi itu. Beeeuhh...padahal di kota kami harga seporsi batagor sebuah franchise makanan dr bandung  tak lebih dari 15 rebu. Busyeet dah di kota asal batagor sendiri malah lebih mahalll....semakin manyun pula ketika mau beli chocodot di dekat situ kena harga 25 rebu padahal waktu di cerebon chocodot yang sama cuma 20 rebu!! Piye toh kok malah lebih murah di luar kota bandung drpd beli di bandung sendiri....at least beli satu aja cuma ngetes rasa chocodot itu kaya apa ternyata seperti coklat biasa malah lebih enak silverqueen menurut saya cuma menang kemasannya aja yang kreatip khas anak muda gaul.

Macet di puncak..sabarr
Sambil ngedumel dalam hati perjalanan kami lanjutkan menuju puncak via Cianjur. Menjelang masuk kota Cianjur ada pengumuman bahwa jalur Puncak macet total dan lalu lintas dialihkan menuju Sukabumi. Waahh padahal saya sudah booking kamar hotel di Puncak wes kami pun nekat lewat jalur puncak lagi kalo macet ya apes lah namanya juga lebaran daripada hangus booking hotelnya..orang udah dibayar geh....
Ketika sampai daerah Cipanas lalu lintas mulai padat merayap tapi masih jalan walaupun tersendat. Setelah melewati perigaan Cimacan jalan mulai lancar lagi sampai daerah Puncak Pass. Begitu turun bertemulah dengan yang namanya macet di Puncak. Hampir 3 jam kendaraan kami tidak bergerak sama sekali. Baru jalan sebentar setelah masjid Ta'awun macet kembali melanda. Pasrah...cuma menunggu jalur dari Jakarta ditutup biar lancar tapi polisinya kok lama sekali....

Bermain di kamar hotel..legaaa!
Menjelang sore kami pun sampai di tempat tujuan yaitu Hotel and Resto Parama Puncak. Masuk kategori hotel berbintang tiga di daerah Cisarua dekat dengan pintu masuk Taman Safari. Saya mengambil kamar type Superior twin bed. Kamarnya cukup luas tidak sekecil hotel kemarin ada fasilitas Bath up juga jadi anak-anak pasti berendam gak mentas-mentas. View dari kamar adalah kolam renang yang dilengkapi waterboom hemm....sudah ketahuan siapa yang paling heboh kalau liat ini.
Sayang cuaca sore di Puncak sedang tidak bersahabat hujan turun tak henti-hentinya membuat malas untuk keluar jadilah kami hanya istirahat di kamar saja. Besok kita akan jalan menuju TKP terakhir yaitu Taman Safari horeee.....[To be continued..]





1 komentar:

  1. Titanium Banger - Titanium Art
    Titanium Banger. This titanium engagement rings is a piece of art that you ford escape titanium 2021 can learn micro touch trimmer in the art titanium phone case category and have a feel for it. For a detailed micro touch hair trimmer review of this piece

    BalasHapus